3 Cara Ini Menjaga Usia Pernikahan Anda Lebih Bahagia
Kamis, 05 Maret 2020
Edit
Sahabat Muslimah, Waktu bulan madu pada sebagian pasangan memiliki waktu yang singkat. Namun karena hal tersebut bukan berarti Anda tidak dapat membawa kembali perasaan gembira yang dialami semua orang pada awal suatu pernikahan.
Terkadang perjalanan pernikahan mengalami tantangan yang berat. Beberapa pasangan tidak bertahan cukup lama untuk hal ini. Berikut kami sajikan 3 cara untuk Menjaga Usia Pernikahan Anda Lebih Bahagia.
1. Ingatkan pasangan Anda (dan diri Anda sendiri) bahwa Anda menghargai mereka.
Setelah Anda menikah selama bertahun-tahun, perasaan senang ketika pasangan Anda di awal, dapat dengan mudah berubah menjadi pertengkaran. Ada saat-saat ketika saya merasa suami saya dan saya mulai menjadi sangat akrab satu sama lain sehingga kami menjadi terbiasa dengan rutinitas yang melelahkan – meskipun nyaman.
2. Perhatikan kata-kata Anda.
Ada banyak hal yang tidak boleh Anda katakan kepada pasangan, pertama: “Tahukah bahwa tetangga baru kita itu menarik?” Itu adalah pertanyaan yang Anda pikir ingin Anda ketahui jawabannya. Tidak pernah juga ide yang baik untuk memulai kalimat dengan: “Anda tahu itu selalu menjadi masalah Anda …” Siapa yang ingin mendengar itu dari pasangannya?
“Kamu selalu …” atau “Kamu tidak pernah …” Pikirkan tentang itu. Tak satu pun dari ini benar. Jika Anda memulai kalimat dengan kata-kata ini pasangan Anda pasti akan menutup atau memulai perkelahian. Berhenti sebentar dan pikirkan apa yang benar-benar ingin Anda katakan – dan kemudian ucapkan itu sebagai gantinya.
3. Jadilah pasangan yang baik.
Ketka Anda mengalami hari yang buruk di kantor dan pulang dan membawanya ke pasangan Anda, maka bersiaplah awal mula keributan terjadi. Pola yang lebih sehat adalah memulai setiap hari dengan bertanya pada diri sendiri, “Apa yang dapat saya lakukan hari ini untuk membuat pasangan saya bahagia?”
Bukankah lebih masuk akal untuk menempatkan wajah terbaik Anda untuk seseorang yang Anda cintai? Carilah cara untuk mengatakan “ya.” Aturan ini juga berlaku untuk menjadi orang tua, tetapi dalam pernikahan yang bahagia, orang-orang sibuk mencoba untuk menyenangkan satu sama lain.
Sumber :ruangmuslimah.co