Gejala Awal Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai
Selasa, 04 Agustus 2020
Edit
Setiap orang perlu mengenali gejala awal penyakit jantung agar dapat mewaspadainya. Jangan sampai Anda mengabaikan gejala ini hingga akhirnya penyakit jantung baru ditemukan dalam kondisi yang sudah cukup parah dan lebih sulit diatasi.
Gejala awal penyakit jantung mungkin bisa berbeda-beda pada setiap orang. Gejala juga akan tergantung pada jenis penyakit jantung yang dialami. Pada beberapa kasus, gejala awal penyakit jantung bahkan tidak terasa begitu mengganggu.
Meski begitu, ada beberapa gejala awal yang bisa dijadikan tanda waspada bahwa jantung Anda bermasalah. Dengan mengetahui gejala awal ini, Anda bisa mengambil langkah penangangan sedini mungkin, sehingga penyakit jantung bisa diatasi dengan lebih baik.
Beberapa Gejala Awal Penyakit Jantung
Berikut ini adalah beberapa gejala awal penyakit jantung yang perlu Anda waspadai:
1. Nyeri dada
Nyeri dada atau angina pektoris adalah gejala awal penyakit jantung koroner yang paling umum dialami. Gejala nyeri dada bisa berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang mungkin merasakan seperti dada ditimpa sesuatu yang berat, sementara yang lain mungkin merasakan dada seperti terbakar.
Nyeri dada bisa terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen. Pada tahap awal penyakit jantung, gejala ini mungkin hanya timbul ketika kebutuhan oksigen tubuh sedang meningkat, misalnya saat berolahraga atau mengalami tekanan emosional, dan akan hilang dengan istirahat selama sekitar 5–10 menit.
2. Lebih mudah lelah
Rasa lelah mungkin adalah hal yang normal terjadi usai Anda melakukan aktivitas fisik yang berat. Namun, ketika rasa lelah itu tiba-tiba muncul tanpa alasan yang jelas dan lebih parah dari rasa lelah yang biasanya, bisa jadi itu merupakan gejala awal penyakit jantung.
3. Napas tersengal-sengal
Napas tersengal-sengal adalah sesuatu yang sangat wajar jika terjadi selepas melakukan aktivitas berat, misalnya berolahraga. Namun, jika napas tersengal-sengal terjadi setelah melakukan aktivitas ringan, mungkin ini merupakan gejala awal penyakit jantung. Jadi, jangan sesekali menyelepekan gejala ini.
4. Detak jantung yang tidak teratur
Gejala awal penyakit jantung juga bisa berupa detak jantung yang sesekali terasa tidak normal, misalnya datangnya detak jantung terasa terlambat atau tiba-tiba ada detak yang menyelip di antara 2 detak jantung normal.
Kondisi ini umumnya terjadi karena kelebihan minum kopi atau kurang tidur. Namun, Anda perlu waspada jika gejala ini terlalu sering dirasakan tanpa alasan yang jelas.
5. Pembengkakan di punggung kaki dan pergelangan kaki
Pembengkakan di kaki juga bisa menjadi gejala awal penyakit jantung. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak memompa darah dengan optimal, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh dan aliran darah balik ke jantung menjadi terhambat.
Pada tahap awal penyakit, darah yang tertahan di kaki dapat menyebabkan penumpukan cairan yang umumnya terlihat jelas di punggung kaki dan pergelangan kaki. Namun lama-kelamaan, bengkak bisa terjadi di seluruh tubuh.
Beberapa gejala awal penyakit jantung di atas bisa menjadi lebih parah jika kondisi jantung juga sudah semakin memburuk. Berikut ini adalah tanda-tandanya:
Nyeri dada menjadi lebih sering dan terjadi bahkan saat beristirahat
Berat badan naik drastis karena pembengkakan di seluruh tubuh (edema anasarka)
Batuk terus-menerus yang mengeluarkan lendir putih atau merah muda
Detak jantung terasa semakin tidak teratur, bahkan hingga menyebabkan pingsan
Itulah sederet gejala awal penyakit jantung yang perlu Anda waspadai. Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, guna mencegah timbulnya gejala lanjutan yang lebih serius.