Upaya Cegah Corona, Umat Hindu di India Pesta Minum Urin Sapi
Rabu, 18 Maret 2020
Edit
Ada-ada saja usaha masyarakat untuk menangkal corona.
Jika di Indonesia membuat ramuan tradisional untuk menangkal virus corona, di India lain lagi ceritanya. Umat Hindu disana beramai-ramai minum urin sapi. Dipercaya urin sapi memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Apakah benar urin sapi yang terkesan jorok aman untuk tubuh? Simak penjelasan berikut ini.
Sekitar 200 umat Hindu dari organisasi bernama Akhil Bharat Hindu Mahasabha atau Persatuan Seluruh Hindu India, menggelar pesta minum urin sapi di markas organisasinya di New Delhi, India, pada Sabtu, 14 Maret 2020.
Mereka meyakini bahwa urin sapi memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk infeksi virus corona. Bahkan jamaah di organisasi tersebut mengaku telah memiliki kebiasaan minum urin sapi selama 21 tahun.
Mereka percaya bahwa dengan meminum urin sapi, mereka jadi tidak perlu lagi mengkonsumsi obat-obatan untuk menangkal segala jenis penyakit.
"Kami telah meminum urin sapi selama 21 tahun, kami juga mandi di lumpur sapi. Kami tidak pernah merasa butuh untuk mengkonsumsi obat buatan Inggris," ungkap Om Prakash, salah satu orang yang menghadiri pesta tersebut, seperti yang dilansir dari laman Tempo.co dari Reuters.
Dalam sebuah momen di acara pesta itu, pemimpin Akhil Bharat Hindu Mahasabha bahkan sempat berfoto saat meletakkan sendok berisi urin sapi di dekat karikatur virus corona.
Salah satu umat Hindu meminum urin sapi di New Delhi, India (14 Maret 2020) - Image from jatim.tribunnews.com
Sebelumnya, beberapa pemimpin partai nasionalis Hindu pendukung Perdana Menteri Narendra Modi juga pernah mengusulkan untuk memanfaatkan urin sapi sebagai obat untuk menyembuhkan kanker.
Suman Harpriya, seorang legislator di negara bagian timur laut Assam, mengatakan kepada anggota parlemen negara bagian selama sesi pertemuan pada 2 Maret, bahwa urin sapi beserta kotorannya dapat digunakan untuk mengobati Covid-19
Akan tetapi, para ahli telah berulang kali mengatakan bahwa urin sapi sama sekali tak memiliki khasiat menyembuhkan penyakit seperti kanker. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah bahwa urin sapi bisa menangkal virus corona.
"Tidak ada validasi ilmiah bahwa salah satu dari obat-obatan tradisional ini bekerja untuk mencegah virus corona," ungkap virology dan peneliti pengobatan tradisional Debprasad Chattopadhyay.
"Kotoran sapi dan urin adalah bahan limbah, tidak ada tes yang membuktikan atau membuktikan mereka baik untuk kita," tambahnya.
Saat ini, Covid-19 atau virus corona belum memiliki obat ilmiah resmi. Seluruh dunia pun masih berjuang keras untuk menahan penyebaran wabah corona yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 5.000 orang tersebut.
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia WHO, sudah menyatakan bahwa wabah virus corona sudah berstatus pandemi. Artinya, virus corona dapat menyebar di berbagai belahan dunia, dan menjangkiti banyak orang sekaligus.
Urin Sapi Bisa Menyembuhkan Penyakit, Mitos atau Fakta?
Sebuah situs Herbpathy merilis pernyataan bahwa urin sapi yang dikonsumsi dua kali sehari bisa mengobati kanker darah. Begitu pula menurut mitos yang beredar, salah satunya di India.
Akan tetapi dikutip dari laman CNN-News18, Venkatraman Rashakrishnan, seorang profesor di bidang Medical and Pediatric Oncology (onkologi medis dan pediatrik), menyatakan bahwa air seni hewan tersebut tidak terbukti mampu mengobati kanker darah.
"Tidak ada bukti ilmiah untuk itu (kencing sapi). Rekan-rekan ahli kanker saya dan saya sendiri belum melihat seorang pasien yang secara eksklusif mengkonsumsi urine sapi dan dia sembuh total dari kanker," ungkap Rashakrishnan. Fakta ini pun dibenarkan dan didukung oleh Dr. Amit Agarwal, ahli onkologi di New Delhi India.
Dari penjelasan ini, dapat kita simpulkan bahwa urin sapi tidak terbukti bisa menangkal berbagai macam penyakit, termasuk virus corona.
Urin sapi lebih baik digunakan di bidang pertanian, karena terbukti ampuh memiliki beragam manfaat untuk petani agar mendapatkan hasil panen yang memuaskan.
Waspada boleh, panik jangan! Hati-hati ya, jangan meminum atau mengkonsumsi sesuatu yang belum tentu khasiatnya!
Sumber :wajibbaca.com