header

Viral Istri Antarkan Suami Nikah lagi, Ini Kisahnya


Beberapa waktu lalu viral video sebuah pernikahan. Video ini cukup ramai diperbincangkan karena terkait dengan praktik poligami yang dilakukan mempelai dalam pernikahan tersebut. Uniknya, mempelai pria yang akan menikah lagi itu diantar langsung oleh sang istri. Bahkan, istri pria tersebut tampak ceria dan bahagia mengantarkan sang suami untuk menikah lagi dengan wanita yang akan jadi madunya.

Sosok pasangan suami istri itu pun sontak membuat warganet penasaran. Siapa mereka? Bagaimana kisahnya hingga pernikahan kedua itu bisa terjadi? Berikut ini penjelasan yang dibeberkan Fikri Habibullah Muharram, kerabat pasangan tersebut, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Sosok suami dalam video viral tersebut adalah Hafi Muhammad Kafi Firdaus, pemimpin Pondok Pesantren Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, yang kerap disapa Abah Cijeungjing. Sementara sang istri yang tampil bercadar dalam video tersebut adalah Nengmas Putriyanti. Pasangan ini telah dikarunia dua anak, putra dan putri.

Mengapa mereka memilih melakukan poligami? Ada cerita unik dan alasan yang menarik di balik kisah pernikahan kedua yang mereka jalani.

Fikri menuturkan, pernikahan kedua Abah Cijeungjing sepenuhnya merupakan permintaan istrinya sendiri yakni Nengmas Putriyanti. Dia meminta suaminya menikah lagi karena merasa tak cukup sempurna untuk membahagiakan sang suami.

“Karena istri pertama mungkin dengan perasaannya sebagai seorang wanita, meskipun sifatnya subjektif sekali, dia mungkin merasa belum mampu membahagiakan sang suami dengan sempurna,” ungkap Fikri seperti dikutip dari Tribunnews, Jumat (7/2/2020).

Kendati begitu, sosok Nengmas, diakui Fikri, merupakan muslimah sholehah yang sempurna baik rupa maupun akhlaknya. Dia merupakan santri alumnus sebuah Pondok Pesantren di Garut, Jawa Barat. Bahkan dia pernah tampil menjadi kontestan di ajang pencarian Dai Aksi Indosiar. Pengetahuan agamanya, menurut Fikri, sudah tidak diragukan lagi.

“Luar biasa, sosok beliau itu istri yang sangat solehah,” kata Fikri.

“Kiprahnya di dalam dakwah itu terbukti. Apa yang beliau sampaikan sejalan dengan apa yang beliau laksanakan,” tambahnya.

Fikri juga menjelaskan, Nengmas begitu aktif dalam berdakwah.

“Kuat sekali dakwahnya, ilmunya juga luar biasa,” kata Fikri.

“Kebaikan, kesabaran, kesempurnaan, kalau secara fisik saya rasa tidak kurang,” lanjut dia.

Selain itu, Fikri mengungkapkan, Nengmas merupakan sosok ibu yang begitu baik dalam mengurus anak-anaknya. Dia dikenal sebagai sosok yang bertutur kata lembut dan tak pernah menyakiti orang lain.

“Dia juga mengurus anak dengan baik, saya melihat betul perilaku kesehariannya. Dia sangat lembut tutur katanya dan tidak ingin melukai siapa pun,” kata Fikri, “Dia selalu ingin membahagiakan orang tua dan orang-orang terdekatnya, yang ada di sisinya.”

Fikri kemudian menerangkan, Abah Cijeungjing memiliki tanggung jawab besar dalam mengurus pesantren serta sejumlah perusahaan di Baitul Maal. Karena itulah, Nengmas merasa suaminya itu perlu memiliki pendamping kedua untuk mendukung perjuangannya.

“Di sisi lain, suami juga banyak menanggung beban umat seperti mengurus pesantren, kiai, perusahaan yang ada di Baitul Maal,” kata Fikri, “Dia (Nengmas) merasa harus ada asisten kedua yang mungkin lebih dalam untuk masuk ke ranah manajerial.”

Alasan tersebut menjadi awal terjadinya pernikahan kedua Abah Cijeungjing yang kemudian viral di media sosial

“Nah dari sinilah perjalanan dimulai,” kata Fikri.

Menurut Fikri, Nengmas sendiri yang menyarankan suaminya untuk menikah lagi. Sebelumnya, melalui akun Facebook pribadinya, Fikri menceritakan, Hafi berulangkali menolak permintaan istrinya yang menyuruhnya menikah lagi. karena Hafi atau Abah Cijeungjing itu mengatakan pada Fikri, ia merasa sudah cukup bahagia menjalani kehidupan bersama istri pertamanya.

Namun, sang istri pertama berkali-kali meyakinkan bahwa menikah lagi akan sangat membantu perjuangannya. Sang suami pun terus menolak, tapi istrinya tak berhenti meyakinkan. Karena istrinya terus mendesak agar ia menikah lagi.

“Karena istri keras meminta, saya coba mengalah dan berikan pengertian. Saya bilang ke istri, kalau memang saya harus menikah lagi, silakan neng yang mencarikan calonnya,” kata Fikri, menirukan ucapan Hafi, Kamis (6/2/2020).

Nengmas kemudian mewujudkan tawaran tersebut dengan mencarikan sendiri pendamping hidup untuk suaminya.

“Dia yang menggaransi, mengurusi, menjamin. Dia tak mau bebankan saya dengan ini. Dia ingin saya bisa terbantu untuk mengurus perjuangan umat,” lanjut Hafi sebagaimana ditulis Fikri.

Akhirnya, Hafi pun pasrah dan mengabulkan permintaan istrinya.

“Pada akhirnya ia menerima karena orientasi Abah Hafi sesungguhnya adalah bagaimana mencari ridho Allah SWT dengan memberdayakan ekonomi umat Islam. Menikah, kata Abah Hafi, hanya salah satu jalan dan wasilah yang harus ditempuh untuk perjuangan membantu umat Islam,” terang Fikri.

Fikri menyampaikan, akhirnya seluruh prosesi pernikahan kedua antara Hafi dan calon istri yang diajukan Nengmas berjalan dengan baik dan lancar.

“Sang istri yang pertama, dia yang membantu mencarikan, menyeleksi, menjelaskan pada calon istri kedua pada saat itu sampai akhirnya menemukan istri kedua tersebut,” terang Fikri.

“Ini prosesnya 2 sampai 3 bulan,” tambahnya.

Menurut Fikri, seluruh keluarga merestui pernikahan ini.

“Keluarga menerima dengan baik,” tutur Fikri, “Baik itu dari pihak istri pertama, istri kedua, termasuk dari keluarga Abah Hafi dan keluarga besar Pondok Pesantren Cijeungjing.”

Video pernikahan yang viral dan mengundang beragam reaksi warganet itu pertama kali diunggah melalui akun Tik Tok seorang anggota keluarga pada Selasa (4/2/2020) lalu. Kemudian, video itu pun viral di Twitter saat diunggah oleh akun @MSAndiP8, Kamis (6/2/2020).

Dalam video yang diunggah akun tersebut, istri pertama tampak tanpa beban mendampingi suaminya yang akan menikah dengan perempuan lain. Mereka bahkan terlihat mesra bak pasangan pengantin.

Istri pertama terlihat begitu manja dengan suaminya saat berada di dalam mobil. Istri pertama juga beberapa kali terekam kamera sedang bercanda dengan suaminya. Sementara itu, ketika sudah turun dari mobil, istri pertama tampak membantu suaminya mengenakan pakaian putih panjang. Setelah itu, ia pun menggandeng suaminya sambil membawa sebuah kotak perhiasan berwarna merah.

Bahkan, saat bertemu istri kedua suaminya, ia langsung meraih tangan perempuan itu dan mengantarnya ke sang suami. Sama sekali tidak ada raut kesedihan di wajah istri pertama saat menyaksikan suaminya menikah lagi.

Sontak, video yang terdiri dari beberapa bagian itu mengundang beragam reaksi warganet. Kendati demikian, Fikri mengatakan, menurut Hafi dan sang istri, pernikahan ini sebetulnya bukan hal yang perlu dibesar-besarkan.

“Bukan hal yang bombastis banget (menurut Hafi dan Nengmas), ini hanya salah satu bagian dari jalan dakwah dan sunah yang bisa ditempuh di antara jalan-jalan lain,” kata Fikri, Jumat (7/2/2020).

“Memilih sunah ini juga termasuk bagian dari menjalankan syariat dan tidak ada yang salah juga untuk menjalankan semua ini,” sambungnya.

“Anggap saja menikah seperti salat, zakat, puasa wajib, dan lain-lain,” tambah Fikri. Bedanya, lanjut Fikri, menikah melibatkan perasaan.

“Di sinilah sensitifitasnya kemudian memicu publik memberikan tanggapan menurut perspektif masing-masing,” ujarnya.

Sumber : tribunnews/islampos

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel